Kamis, 05 September 2013

Jelang perpisahan dengan anak- anakku kelas IV Abu Bakar.
Semoga kelak ustadzah dapat menemukan generasi pembaharu peradaban islam dari muslim dan muslimah yang pada masalalunya pernah ustadzah didik.
ustadzah bermimpi........................
Alicia menjadi orkestra profesional yang sholihah, tak pernah lupa meninggalkan sholat dhuhanya.
Syifa menjadi seorang profesor muda yang genius dan mempelopori penulis muda dikalangan para muslimah Bali.
 Nabila menjadi muslimah yang sukses dengan bisnis yang digelutinya.
Aisyah dan nadia menjadi dokter muda yang berjiwa sosial dan sangat peduli dengan kesehatan serta kesejahteraan anak- anak jalanan.
Anisa menjadi penerus bisnis mamanya, membuka cabang salon muslimah di banyak kota bahkan sampai ke luar nergi.
Hana menjadi direktur yayasan termuda yang mendirikan banyak sekolah islam dan semuanya berkualitas.
Sarah mengelolah restoran dan hotel untuk para turis yang berlibur di bali. restorannya didesign dengan sangat Indah dan kondusif untuk berlibur disertai masjid yang spektakuler di tepi pantai sabur.
Angel membuka butik terbesar di Bali. karyanya membuat para artis rela jauh- jauh ke bali hanya untuk membeli baju bahkan sekedar berkonsultasi.
Ayu menjadi dokter kandungan yang baik dan terkenal lemah lembut pada pasiennya.
Michel menjadi dokter Anak yang penyayang sekaligus mengabdikan dirinya menjadi konsultaan kesehatan albanna.
Sasa menjadi profesor muda ahli beberapa bidang. kiprahnya di bidang pendidikan mampu mendongkrak kurikulum pendidikan di indonesia yang makin gemilang.
Rhania menjadi psikolog muda yang sukses dan sangat dicintai anak- anak.
Abi (Raja Dava Ababil) menjadi arsitek muda yang berbakat. karyanya bahkan sangat berpengaruh dalam pembangunan dunia. dia juga menjadi pemuda muslim yang tawadu' dan dermawan.
Angger menjadi dokter spesialis muda yang rendah hati. dia senang sekali membantu dan aktif dalam kegiatan sosial.
Ardian menjadi tentara muslim yang kuat dan sholih. dia tak pernah meninggalkan puasa senin kamis meski sedang bertugas. dia adalah tentara muda yang berprestasi serta memiliki pengabdian yang tinggi dibanding seangkatannya.
Daffa menjadi pebisnis muda dibidang percetakan. buku- buku yang dicetaknya berhasil menembus pasar dunia.
Deva menjadi atlit muda yang berprestasi. tidak hanya itu, dia bahkan memiliki sport center di beberapa kota.
Wahid menjadi ilmuan muda sekaligus pebisnis yang super.  dia sering mengikuti pameran pameran international sampai keliling luar negri.
Irfan menjadi Direktur yayasab Albanna yang bersemangat dalam pengembangan bidang olah raga terutama sepak bola.
Rama menjadi konsultan pendidikan nasional yang mengadopsi teori rasulullah dalam pendidikan anak. dia sering diundang bahkan ke luar negri untuk memberikan pendidikan pada guru- guru.
Fabian dan Joska menjadi pilot muda yang sholih. mereka bahkan sering muroja'ah di sela istirahat dari penerbangannya.
Dio menjadi dokter spesialis muda yang sangat multitalent. dia bahkan aktif di dunia sepak bola nasional. dia ikut andil dalam tim nas. memenangkan pertandingan persahabatan dengan neraga- negara tetangga.
 Fauzan menjadi ustadz dan penceramah nasional. dia bahkan mengisi salah satu program rohani di TV nasional.
Faris menjadi jendral muda yang sholih. dia sering melakukan pembelaannya terhadap rakyat secara diam- diam.

dan pada saat kita dipertemukan kelak, ustdzah adalah orang yang paling berbahagia bertemu dengan kalian...
I love you kids, because Allah................


your teacher

Ningrum Ariyanti

Kuterima kau dengan Hamdallah

Kuterima engkau dengan hamdallah

Awal mengenalmu adalah hari yang cukup melelahkan. setahun hanya kita lalui beberapa kali pertemuan. terkadang aku kesal dan marah padamu. namun, setelah kuingat kembali, terlalu banyak kenangan berharga yang kau berikan untukku. saat perpisahan, tak kukira itu adalah awal dari pertemuan kita. 

tahun ini, kau telah diamanahkan padaku....

kaget? senang? dan penuh tekad aku ingin menjadi yang terbaik untukmu

murid- muridku sayang, izinkan ustadzah mendekati hatimu....jangan kau larang ustadzah mengisi ruang hatimu. karna ustadzah ingin menjadi guru yang terbaik dan selalu kau rindukan.

dan aku menerima kalian sebagai murid- muridku dengan syukur yang setulusnya.
Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah

aku mencintai kalian karena Allah sayang....
 semoga apa yang ustdzah coba berikan dan perjuangkan menjadi keberkahan dan manfaat untuk kalian baik hari ini sampai kelak kau dewasa.